Jualan kelapa parut merupakan salah satu bisnis yang memiliki peluang dan potensi keutungan yang cukup tinggi. Karena modal relatif kecil dan juga permintaan yang stabil.
Juga kelapa parut menjadi produk hasil olahan kelapa yang memiliki banyak manfaat kesehatan bagi tubuh kita. Tidak hanya itu saja, kelapa parut juga dapat menjadi sebuah bisnis atau usaha yang mengutungkan.
Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang bisnis jualan kelapa parut. Pembahasan yang kita lakukan dimulai dengan peluang dan potensi usaha bisnis jualan kelapa parut sampai dengan cara memuai atau membangun bisnis jualan kelapa parut.
Potensi dan Peluang Bisnis Jualan Kelapa Parut
Banyak sekali potensi dan peluang yang dimiliki oleh kelapa parut. Oleh karena itu, pada bagian ini kita akan membahas tentang beberapa potensi dan juga peluang dari bisnis jualan kelapa parut.
1. Permintaan yang Tinggi dan Stabil
Peluang yang pertama adalah adanya permntaan yang cukup tinggi dari berbagai pasar. Tidak hanya dari pasar dalam negeri, namun juga dari pasar luar negeri.
Tidak hanya permintaan yang tinggi, namun permintaan tersebut juga tergolong stabil. Setiap tahunnya permintaan akan kelapa parut tidak menurun maupun tidak terlalu meningkat.
2. Modal Bisnis yang Relatif Kecil atau Rendah
Kemudian, yang kedua adalah modal usaha atau modal untuk membangun bisnis kelapa parut relatif kecil atau rendah. Berbeda dengan jenis usaha atau bisnis lain yang membutuhkan modal yang tidak sedikit.
Modal usaha atau bisnis yang relatif kecil atau rendah ini, karena bahan dasar atau bahan utama dari kelapa parut mudah untuk kita termukan pada lingkungan sekitar kita. Juga harga dari bahan baku atau bahan dasar ini juga relatif murah dan terjangkau.
3. Potensi Ekspor
Yang ketiga, bisnis jualan kelapa parut dapat memiliki potensi atau peluang untuk ekspor ke negara lain. Karena dengan banyaknya permintaan dari luar negara yang membutuhkan kelapa parut dari Indonesia.
Penggunaan kelapa parut pada luar negara tidak jauh berbeda dengan yang ada di Indonesia. Masyarakat pada egara yang mengimpor kelapa parut dari Indonesia juga menggunakan kelapa parut sebagai bahan atau bumbu masakan mereka.
Biasanya target dari tujuan ekspor kelapa parut adalah rumah – rumah makan ataupun restoran. Mereka melakukan impor karena kualitas kelapa parut yang dihasilkan negara asalnya.
Membangun Bisnis Kelapa Parut
Setelah kita membaca dan juga menyimak tentang peluang dan juga potensi dari bisnis kelapa parut, maka pada bagian ini kita akan membahas tentang langkah – langkah atau cara untuk membangun atau memulai bisnis kelapa parut.
1. Menentukan Bahan yang Berkualitas
Langkah yang pertama adalah dengan menentukan bahan baku atau bahan dasar yang berkualitas. Karena dengan menggunakan bahan yang berkualitas, maka produk yang dihasilkan juga akan memiliki kualitas yang baik dan sesuai dengan keinginan para konsumen atau pelanggan.
2. Menyiapkan Alat
Kemudian, yang kedua adalah dengan menyiapkan alat yang kamu butuhkan. Alat yang kamu adalah, pemarut kelapa. Jika bisnis yang kamu bangun masih memiliki skala yang kecil, maka bisa menggunakan alat pemarut manual.
Namun, jika usaha atau bisnis yang kamu bangun sudah besar, maka sebaiknya menggunakan mesin pemarut kelapa untuk bisa memenuhi banyaknya permintaan yang ada.
3. Menentukan Harga yang Sesuai
Terakhir, kamu bisa menentukan harga yang sesuai dengan produk yang kamu hasilkan. Untuk bisa menentukan harga yang sesuai, yang perlu kamu lakukan adalah dengan melakukan riset harga yang ada di pasaran. Pastikan bahwa harga yang kamu tetapkan tidak memberikan kerugian dan juga dapat memberikan keutungan.
Kesimpulan
Jualan kelapa parut adalah salah satu bisnis zaman sekarang yang dapat menajdi bisnis yang menguntungkan. Karena dengan banyaknya permintaan dan juga manfaat yang ada pada kelapa parut.
Selain itu, untuk bisa membangun usaha atau bisnis kelapa parut, tidak banyak membutuhkan banyak modal. Juga, dengan berkembangnya teknologi, maka proses penjualan kelapa parut semakin mudah dan efisien.
Seseorang yang selalu penasaran dan ingin mencoba hal – hal baru.
